Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) menyatakan bahwa pihaknya telah menggelar latihan gabungan antara pemerintah dan militer untuk manajemen bahaya di luar angkasa. Latihan itu digelar di pangkalan pelatihan Angkatan Udara tanggal 31 Oktober kemarin.
Latihan tersebut menghadirkan berbagai lembaga lainnya seperti Direktorat Jenderal (Ditjen) Antariksa Korea Selatan, Institut Astronomi dan Ilmu Antariksa Korea (KASI), Direktorat Jenderal Pemadam Kebakaran, dan lainnya.
Latihan kali ini dilaksanakan dengan skenario situasi dimana benda dari luar angkasa jatuh ke wilayah Korea Selatan.
Dalam latihan tersebut, pemerintah dan militer mendeteksi hal tersebut, yang dilanjutkan dengan pemetaan lokasi jatuh dan waktu, pemeriksaan radioaktif setelah jatuh, pengambilan limbah, dan masih banyak lagi.
Pelaksanaan latihan dengan penerapan skenario situasi khusus serupa merupakan latihan langsung pertama dalam tahun ini, setelah latihan berupa simulasi diskusi yang digelar pada tahun lalu.
JCS menyatakan bahwa latihan kali ini membuahkan hasil yang positif karena bisa mengembangkan proses manajemen terhadap bahaya di luar angkasa, serta merincikan tindakan militer sesuai level peringatan bahaya luar angkasa.