Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan pada hari Rabu (06/11) bahwa terdapat serangan DDoS di laman resmi Kementerian Pertahanan pada pukul 17.30 hari Selasa (05/11) kemarin.
Pada hari Selasa pagi, akses ke laman Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) sulit untuk diakses, sehingga Komando Militer Dunia Maya memeriksanya dan ditegaskan terdapat serangan DDoS.
Militer Korea Selatan kemudian langsung menangani laman tersebut untuk menghadapi serangan DDoS dan telah memblokir IP address yang terdeteksi melakukan serangan.
Kementerian Pertahanan selanjutnya tengah menganalisis identitas pelaku penyerangan DDoS tersebut.
Sebelumnya pada tanggal 1 November lalu, Badan Pengembangan Internet Korea Selatan (KISA) telah merekomendasikan untuk memperkuat keamanan dalam menghadapi serangan DDoS yang dilakukan oleh kelompok peretas Rusia, sesuai dengan peningkatan ancaman dunia maya yang diakibatkan oleh pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia.
Serangan kali ini diduga dilakukan oleh Rusia atau Korea Utara karena serangan DDoS sering terjadi di dalam serangan Rusia ke Ukraina.