Presiden Yoon Suk Yeol meminta maaf kepada masyarakat dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kepresidenan Yongsan pada hari Kamis (07/11).
Dalam pidato publik yang diadakan sekitar 15 menit sebelum konferensi pers tersebut, Presiden Yoon meminta maaf atas kekhawatiran terkait berbagai tuduhan terhadap dirinya dan ibu negara Kim Keon-hee, dan berjanji untuk berupaya semaksimal mungkin agar tidak membuat masyarakat resah dan khawatir.
Presiden Yoon selanjutnya mengonfirmasi kembali tekadnya untuk melakukan reformasi dalam langkah memasuki paruh kedua masa jabatannya.
Presiden Yoon mengatakan bahwa dirinya akan fokus pada upaya untuk mengubah mata pencaharian masyarakat sebagai prioritas utama, dan menyelesaikan 'reformasi 4+1', termasuk reformasi kesehatan, pensiun, ketenagakerjaan, dan pendidikan, serta mengatasi krisis kependudukan.
Presiden Yoon berkomitmen untuk memulai 'renovasi pemerintahan' pada paruh kedua masa jabatannya dan memperkuat komunikasi antara pemerintah dan partai politik.