Militer Korea Selatan menggelar latihan tembak rudal balistik untuk menghadapi provokasi ilegal Korea Utara yang terus berlanjut.
Kepala Staf Gabungan (JCS) menyatakan pada hari Jumat (08/11) bahwa pihaknya menggelar latihan tembak misil dari darat ke darat di Laut Barat pada hari Kamis (07/11).
Latihan kali ini digelar dengan skenario menargetkan titik provokasi musuh melalui rudal Hyeonmu Korea Selatan dalam melawan peluncuran rudal balistik Korea Utara.
Dalam latihan tersebut, sebuah pangkalan dari Komando Strategis Misil Angkatan Darat Korea Selatan meluncurkan satu unit rudal balistik jenis Hyenmu II dari wilayah Anheung, Provinsi Chungcheong dan rudal tersebut jatuh di titik target setelah terbang sejauh 200 km.
JCS menyatakan bahwa latihan kali ini menunjukkan kemampuan militer Korea Selatan yang mampu menargetkan tempat provokasi dalam menghadapi segala bentuk provokasi dari Korea Utara.
Ditambahkan pula, pihaknya tetap memantau kegiatan militer Korea Utara dan tetap menjaga postur kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan provokasi tambahan Pyongyang.
Sebelumnya, Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik antarbenua Hwasong-19 pada tanggal 31 Oktober lalu, dan juga meluncurkan sejumlah rudal balistik jarak pendek yang diperkirakan sebagai roket kaliber besar 600 mm, KN-25 pada tanggal 5 November lalu.