Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Yoon Suk Yeol mencapai titik terendah dalam satu minggu, yaitu 17% pada hari Jumat (08/11).
Menurut hasil survei yang dilakukan kepada 1.002 orang yang berusia 18 tahun ke atas pada tanggal 5-7 November lalu oleh Gallup Korea, sebanyak 17% responden merasa puas dalam pelaksanaan urusan kenegaraan Presiden Yoon, namun 74% memberikan evaluasi negatif.
Tingkat kepuasan publik di wilayah Daegu dan Gyeongsang Utara (TK) mencapai 23%, namun tingkat kepuasan publik di wilayah lainnya yang mencakup Seoul, Incheon, Provinsi Gyeonggido, Daejeon, Gwangju, dan lainnya mengalami penurunan.
Presiden Yoon memperoleh evaluasi tinggi dari segi diplomasi, manajemen ekonomi dan kehidupan masyarakat, namun juga mendapatkan evaluasi negatif dari segi masalah ibu negara Kim Keon-hee, manajemen ekonomi, kehidupan masyarakat, harga konsumen, dan kurangnya komunikasi.
Gallup Korea menyatakan bahwa masalah terkait ibu negara Kim Keon-hee masih tetap menjadi penyebab evaluasi negatif terhadap Presiden Yoon, dan pengaruh jumpa pers hari Kamis (07/11) kemarin juga dinilai perlu untuk dipantau.
Dukungan untuk Partai Kekuatan Rakyat (PPP) mencapai 29% dan Partai Demokrat Korea (DP) mencapai 36%.
Terkait calon Presiden Korea Selatan mendatang, sebanyak 29% responden memilih Lee Jae-myung dan 14% memilih Han Dong-hoon.
Sementara itu, Kantor Kepresidenan menyatakan pada hari Jumat (08/11) bahwa pihaknya akan berupaya keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakat melalui perubahan.
Seorang pejabat Kantor Kepresidenan menyebut bahwa pidato terhadap masyarakat dan jumpa pers presiden hari Kamis kemarin berlandaskan pada pandangan dimana Kantor Kepresidnenan dan Presiden Yoon harus mengalami perubahan. Dimana perubahan serupa akan terus berlanjut ke depannya.