Badan Konsultatif tentang reformasi medis yang terdiri dari pemerintah, partai politik, serta sejumlah kelompok dokter telah dibentuk pada hari Senin (11/11), tanpa kehadiran dari partai oposisi dan kelompok dokter magang.
Badan tersebut mengadakan pertemuan perdana di Majelis Nasional pada hari Senin ini, dan sepakat untuk mencari solusi dalam menangani kekosongan layanan medis, termasuk para dokter magang yang meninggalkan rumah sakit agar kembali bekerja.
Seorang anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, Kim Sung-won menyampaikan setelah pertemuan pertama hari ini, bahwa pemerintah memutuskan untuk fokus membahas berbagai cara di badan konsultatif tersebut sebagai upaya untuk menarik kembali para dokter magang yang telah meninggalkan rumah sakit.
Dilanjutkan, bahwa pemerintah juga akan membahas rencana untuk menjamin otonomi Institut Pendidikan dan Evaluasi Kedokteran Korea Selatan.
Demikian, Badan Konsultatif memutuskan akan mengeluarkan hasil yang signifikan hingga akhir bulan Desember mendatang, berdasarkan hasil diskusi tersebut.