Dua pesawat dari maskapai Korean Air yang berangkat dari Bandara Internasional Incheon menuju ke Bali, Indonesia terpaksa kembali ke Korea Selatan akibat dampak abu vulkanik dari letusan gunung Lewotobi Laki-laki.
Otoritas Bandara Incheon mengatakan bahwa kedua pesawat dengan nomor penerbangan KE633 dan KE629 tersebut lepas landas dari Bandara Incehon pada hari Selasa (12/11) sore. Namun pesawat tersebut kemudian dialihkan saat berada di wilayah udara Filipina sekitar pukul 21.30 dan kembali ke Bandara Incheon pada Rabu dini hari (13/11) sekitar pukul 01.00.
Dilanjutkan, bahwa pihak berwenang setempat tidak memberikan izin pendaratan penerbangan karena tinggi abu vulkanik telah mencapai 10 kilometer, setelah gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, meletus.
Sehingga kedua pesawat Korean Air yang mengangkut sekitar 400 penumpang tersebut terpaksa kembali ke Incheon.