Presiden Yoon Suk Yeol akan menggelar pertemuan puncak dengan Presiden Cina Xi Jinping di Lima, Peru di sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang dijadwalkan pada hari Jumat (15/11) waktu setempat.

Wakil Pertama Badan Keamanan Nasional Kantor Kepresidenan, Kim Tae-hyo menyatakan pada hari Kamis (14/11) bahwa Presiden Korea Selatan dan Cina direncanakan akan membahas berbagai langkah untuk mengaktifkan pertukaran budaya dan manusia, selain kerja sama ekonomi antara kedua negara. 

Ditambahkan pula, kedua pemimpin juga akan bertukar pandangan mereka mengenai situasi regional termasuk Semenanjung Korea.

Kim Tae-hyo juga mengatakan bahwa pihaknya tengah mengatur jadwal untuk menggelar pertemuan puncak bersama Presiden Amerika Serikat, Joe Biden untuk membahas dukungan terhadap Ukraina.

Selain itu Presiden Yoon juga akan berpidato sebagai negara Presiden APEC tahun depan dalam sesi pertama APEC pada hari Jumat waktu setempat, serta akan berpartisipasi dalam Dialog Dewan Penasihat Bisnis APEC, 'CEO Summit'.

Pada hari yang sama, Yoon juga akan menggelar pertemuan trilateral antara Korea Selatan, AS, dan Jepang bersama Presiden Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba.

Sehubungan dengan hal tersebut, Gedung Putih menyatakan bahwa pendirian kantor kerja sama antara Korea Selatan, AS, dan Jepang merupakan salah satu hasil utama dalam pembahasan antara tiga negara tersebut. 

Selanjutnya pada hari Sabtu (16/11), Presiden Yoon akan hadir dalam acara retret untuk persahabatan antara pemimpin APEC, dan juga menggelar pertemuan dengan Presiden Peru, Dina Boluarte.

Kedua presiden itu akan menghadiri upacara penandatanganan pelat nama kapal yang sedang dibangun oleh perusahaan Korea Selatan di galangan kapal di Peru.

Setelah acara KTT APEC selesai di Lima, Yoon akan berangkat menuju Rio de Janeiro, Brasil pada hari Minggu (17/11) untuk menghadiri KTT G-20.