Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Yoon Bertemu Xi Jinping di Peru, Pertemuan Pertama Setelah 2 Tahun

Write: 2024-11-16 09:22:15Update: 2024-11-16 09:23:32

Presiden Yoon Bertemu Xi Jinping di Peru, Pertemuan Pertama Setelah 2 Tahun

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Cina Xi Jinping, di sela-sela KTT APEC, di Peru pada hari Jumat (15/11) waktu setempat. Pertemuan kedua pemimpin negara itu adalah pertemuan pertama dalam dua tahun terakhir.

Kedua presiden itu dilaporkan fokus pada diskusi terkait keamanan regional, mengingat pertemuan itu berlangsung setelah laporan mengenai pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia. 

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Presiden Yoon menyampaikan pentingnya komunikasi yang erat antara Korea Selatan dan Cina di tengah situasi keamanan global yang terus berubah. 

Presiden Yoon menyampaikan bahwa di tengah provokasi berkelanjutan Korea Utara, perang di Ukraina, serta kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara, Seoul dan Beijing diharapkan dapat bekerja sama untuk mengupayakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Ditekankan pula bahwa perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia Timur merupakan kepentingan bersama kedua negara.

Presiden Xi Jinping menanggapi dengan menyatakan bahwa baik Korea Selatan maupun Cina harus memainkan peran yang konstruktif untuk menjaga perdamaian di kawasan.

Selain itu, Presiden Yoon juga menghadiri pertemuan trilateral dengan pemimpin Amerika Serikat dan Jepang. Ketiga pemimpin sepakat untuk bekerja sama dalam menghadapi aliansi militer Korea Utara-Rusia dan mengumumkan rencana pembentukan sekretariat bersama untuk mengatur kerja sama trilateral secara rutin.

Sebelumnya, dalam sesi pertama KTT APEC, Presiden Yoon menekankan pentingnya sistem perdagangan multilateral dan menyerukan penghentian kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia.

Sementara itu, pertemuan Presiden Yoon dan Presiden terpilih AS Donald Trump tampaknya akan dilaksanakan setelah pelantikan Trump pada Januari tahun depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >