Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menyerukan untuk memperkuat kemampuan pertahanan militernya, dengan menegaskan bahwa persiapan perang merupakan prioritas utama dan paling penting bagi rezimnya. 

Media Korea Utara, Rodong Sinmun melaporkan pada hari Senin (18/11) bahwa Kim mengeluarkan arahan tersebut dalam pidatonya di sebuah konferensi komandan batalion dan instruktur politik di Pyongyang yang berlangsung pada hari Jumat (15/11) lalu. 

Terlebih lagi dalam pidatonya, Kim mengutip pentingnya untuk memperkuat kemampuan nuklir rezim, dan mengatakan bahwa hal itu adalah kebijakan yang tidak dapat diubah. Kim juga berkomitmen untuk bekerja keras secara maksimal dalam memperkuat kemampuan perlindungan diri rezim, dengan fokus pada kekuatan nuklir.

Adapun, Kim juga mengkritik Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang yang dinilai mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Semenanjung Korea. Dimana ketiga negara tersebut terus melakukan latihan militer gabungan dengan memobilisasi berbagai aset militer strategis mereka setiap saat.