Penasihat Keamanan Nasional, Shin Won-sik mengatakan pada hari Minggu (24/11) bahwa ia melihat adanya potensi besar Korea Utara akan kembali meluncurkan satelit mata-mata sebelum akhir tahun ini, meskipun tanda-tanda peluncuran dalam waktu dekat masih belum terdeteksi. Ia memaparkan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Yonhap News Television.
Dengan melihat bahwa Korea Utara membutuhkan waktu untuk mengintegrasikan sistem komando dalam sistem peluncuran satelit baru sejak upaya terakhirnya di bulan Mei, Shin menyebut bahwa persiapan akhir tampak sedang berlangsung.
Mengenai hubungan Korea Utara dan Rusia yang semakin erat, Shin mengatakan bahwa kemungkinan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan mengunjungi Rusia juga tidak dapat diabaikan.
Ia menilai hal tersebut akan menjadi kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara pada bulan Juni, atau bisa juga kunjungan Putin untuk berterima kasih kepada Korea Utara atas pengerahan pasukan Pyongyang. Shin menambahkan bahwa kemungkinan kunjungan tersebut harus diawasi dengan ketat karena "berbagai hal sensitif" dapat dibahas.
Shin selanjutnya memaparkan bahwa penilaian Badan Energi Atom Internasional (IAEA) baru-baru ini yang menyebut fasilitas pengayaan uranium yang dikunjungi Kim pada bulan September, tampaknya merupakan perluasan yang tidak disebutkan di dalam situs nuklir utamanya di dekat Pyongyang, dimana analisis lebih lanjut diperlukan untuk hal itu.
Mengenai kemungkinan Presiden Yoon Suk Yeol akan bertemu dengan Presiden terpilih AS Donald Trump, Shin mengatakan Trump telah menyarankan setidaknya tiga kali pertemuan sebelum pelantikannya.
Ia menjelaskan bahwa pihak Trump telah menetapkan aturan untuk tidak bertemu dengan pemimpin asing sebelum pelantikan, karena pertimbangan pengangkatan, masalah domestik, dan persiapan pelantikan. Meski demikian, kedua belah pihak telah terlibat dalam komunikasi yang erat.
Mengenai hubungan dengan Cina, Shin mengatakan kemungkinan besar Presiden Xi Jinping akan mengunjungi Korea Selatan dalam gelaran Forum Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang akan berlangsung di Korea Selatan tahun depan.