Korea Selatan dan Malaysia sepakat untuk membentuk kemitraan strategis untuk memperingati ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik pada tahun depan. Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan puncak antara Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim pada hari Senin (25/11).

Setelah pertemuan di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Yoon mengumumkan deklarasi bersama tentang pembentukan kemitraan strategis, dengan menyatakan bahwa kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam hal politik dan keamanan, serta di bidang ekonomi, budaya, pendidikan, pariwisata, termasuk urusan regional dan internasional.

Pernyataan bersama tersebut juga menyebutkan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang akan diperkuat oleh kepercayaan bersama.

Yoon meminta perhatian dari PM Anwar terhadap partisipasi perusahaan-perusahaan Korea Selatan dalam proyek pertahanan yang akan datang, seperti fase kedua penggantian pesawat tempur ringan, setelah Malaysia memutuskan untuk mengintroduksi 18 pesawat tempur ringan FA-50 buatan Korea Selatan pada tahun lalu.

Kedua negara juga sepakat untuk mempercepat negosiasi mengenai perjanjian perdagangan bebas dengan tujuan untuk menyelesaikannya di tahun depan.