Para diplomat tinggi Korea Selatan dan Ukraina bertemu pada hari Senin (25/11) untuk membahas kehadiran pasukan Korea Utara di Rusia dan bagaimana Seoul dapat membantu Kyiv.
Kementerian Luar Negeri Seoul mengatakan pada hari Selasa (26/11) bahwa Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, mengadakan pertemuan bilateral di Italia di sela-sela pertemuan para diplomat tinggi dari negara anggota G7.
Dalam pertemuan tersebut, Cho dilaporkan menyatakan keprihatinannya atas keterlibatan pasukan Korea Utara yang telah menyebabkan perang Rusia-Ukraina memasuki babak baru.
Ia mengatakan kepada Sybiha bahwa pemerintah Seoul akan mengambil langkah-langkah bertahap dan praktis, sesuai dengan ancaman keamanan dan peningkatan kerja sama militer antara Moskow dan Pyongyang.
Diplomat tertinggi Ukraina itu menyuarakan harapan bahwa utusan khusus negaranya akan mengunjungi Korea Selatan dalam waktu dekat untuk membahas masalah pasukan Korea Utara.
Sybiha juga mengatakan bahwa ia berharap negaranya akan terus berbagi informasi dengan Korea Selatan untuk secara tegas menanggapi kerja sama militer ilegal antara Rusia dan Korea Utara.
Cho kemudian menyebut bahwa ia berharap kedua negara dapat melakukan diskusi yang komprehensif ketika utusan khusus tersebut berkunjung ke Seoul.