Korea Utara tampaknya telah mulai menghancurkan menara transmisi yang dibangun Korea Selatan untuk memasok listrik ke kompleks industri antar-Korea yang kini ditutup di kota perbatasan Korea Utara, Gaesong, setelah menghancurkan beberapa bagian jalan dan rel kereta api antar-Korea.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan pada hari Selasa (26/11) bahwa beberapa tentara Korea Utara terlihat memanjat menara transmisi yang saat ini sudah tidak berfungsi, di sepanjang Jalur Gyeongui dan memotong beberapa kabel listrik mulai hari Sabtu (23/11) lalu.
Menara transmisi itu berdiri dengan jarak beberapa ratus meter di sepanjang Jalur Gyeongui, jalan antar-Korea yang diledakkan oleh Korea Utara pada tanggal 15 Oktober lalu, yang membentang dari sisi utara Garis Demarkasi Militer ke Kompleks Industri Gaesong.
Terdapat total 48 menara baja antara Munsan di Korea Selatan dan Gardu Induk Pyonghwa di Korea Utara, dengan total 15 menara di sisi Korea Utara.
Fasilitas transmisi yang dibangun oleh Korea Electric Power Corporation Korea Selatan itu, pertama kali terhubung pada bulan Desember 2006 dan mulai memasok listrik ke kawasan industri antar-Korea. Namun pasokan listrik terputus pada bulan Februari 2016, sebulan setelah uji coba nuklir Korea Utara yang keempat.