Pemerintah Korea Selatan menyambut baik keputusan mendadak antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon, untuk menyepakati gencatan senjata pada hari Selasa (26/11) waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan melalui pernyataan atas nama juru bicaranya pada hari Rabu (27/11) mengungkapkan bahwa, pihaknya menyambut baik pengumuman gencatan senjata oleh Israel dan Lebanon dan mengapresiasi upaya diplomatik negara-negara yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata tersebut, termasuk Amerika Serikat dan Prancis.
Ditambahkan, bahwa pemerintah Korea Selatan berharap agar para pengungsi dari kedua belah pihak dapat kembali dengan selamat, dan perdamaian di kawasan tersebut dapat segera pulih dengan memenuhi kesepakatan dari gencatan senjata tersebut secara menyeluruh.
Kesepakatan gencatan senjata itu dicapai antara Israel dan Hizbullah 13 bulan setelah pecahnya perang di Jalur Gaza pada bulan Oktober tahun lalu.
Hal tersebut mencakup penarikan pasukan Israel dari wilayah selatan Lebanon dan pemindahan senjata berat Hizbullah ke wilayah utara Sungai Litani di Lebanon, sekitar 30 kilometer dari perbatasan Israel.