Presiden Yoon Suk Yeol menggelar pertemuan puncak dengan Presiden Latvia, Edgars Rinkēvičs yang tengah mengunjungi Korea Selatan pada hari Kamis (28/11). Dalam pertemuan itu kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang termasuk di sektor pertahanan, bioteknologi, dan lain sebagainya.
Presiden Yoon menyatakan bahwa Korea Selatan yang memiliki kemampuan untuk memproduksi produk medis dan bioteknologi, berniat untuk meningkatkan kerja sama di bidang bioteknologi dan farmasi bersama Latvia, yang memiliki perusahaan farmasi tingkat dunia.
Presiden Latvia juga mengatakan bahwa Korea Selatan adalah mitra keamanan yang dipercaya, sehingga ia juga berharap kedua pihak dapat meningkatkan kerja sama yang erat di bidang pertahanan seperti pembentukan sistem pertahanan, drone, dan lainnya.
Kedua negara juga sepakat untuk mengaktifkan komunikasi yang strategis dalam menghadapi peningkatan ancaman siber yang menggunakan informasi palsu atau kecerdasan buatan (AI).
Ditambahkan pula, mereka juga akan meningkatkan kerja sama ekonomi dan pertukaran tenaga kerja.
Sementara itu kedua presiden tersebut juga mengkritik kerja sama ilegal di bidang militer antara Rusia dan Korea Utara, hingga provokasi misil rezim Pyongyang.
Latvia diketahui merupakan salah satu dari tiga negara Baltik yang berbatasan langsung dengan Rusia, yang tengah mengadakan perjanjian keamanan bilateral dengan Ukraina.