Korea Selatan dan Jepang menggelar pertemuan tingkat direktur jenderal pejabat diplomatik dan pertahanan di Tokyo, Jepang pada hari Jumat (29/11).
Menurut Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Seoul, kedua pihak berbagi penilaian mereka tentang lingkungan keamanan regional saat ini, sambil membahas kerja sama dalam kebijakan diplomatik dan pertahanan, serta kerja sama trilateral yang melibatkan Amerika Serikat.
Seoul dan Tokyo sepakat untuk mengembangkan kerja sama keamanan bilateral berdasarkan pemahaman bersama atas kebijakan pertahanan dan keamanan masing-masing, di tengah situasi keamanan yang genting akibat pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia.
Kedua pejabat itu juga sepakat untuk berkomunikasi dengan erat untuk melanjutkan momentum positif dalam mengembangkan kerja sama bilateral yang berorientasi pada masa depan, menjelang peringatan 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik.
Pertemuan hari Jumat itu terjadi di tengah kontroversi atas gelaran upacara peringatan untuk menghormati para korban kerja paksa masa perang Jepang di kompleks tambang Sado yang terdaftar di UNESCO.
Korea Selatan memboikot acara itu pada hari Minggu lalu, dengan alasan karena Jepang tidak memiliki ketulusan untuk menghormati para korban Korea.