Berbagai negara gagal mencapai kesepakatan mengenai perjanjian internasional untuk mengurangi polusi plastik dalam sebuah konferensi PBB.
Dalam sesi terakhir pertemuan Komite Negosiasi Antar-Pemerintah PBB kelima yang berlangsung pada hari Minggu (01/12) di Busan, Ketua Komite Luis Vayas Valdivieso mengatakan bahwa para delegasi membutuhkan lebih banyak waktu untuk secara efektif mengatasi beberapa masalah kritis.
Valdivieso menyebut, meskipun menggembirakan bahwa beberapa bagian dari teks telah disepakati, namun beberapa isu kritis masih menghalangi negara-negara untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif.
Isu-isu yang paling diperdebatkan mencakup pembatasan produksi plastik, pengelolaan produk plastik dan bahan kimia yang menjadi perhatian, dan pembiayaan untuk membantu negara-negara berkembang dalam mengimplementasikan perjanjian tersebut.
Perwakilan yang berasal lebih dari 100 negara berkumpul di kota Busan untuk melakukan negosiasi guna menghasilkan kesepakatan penting setelah dua tahun berdiskusi. Namun para delegasi hanya dapat menyetujui untuk menunda keputusan-keputusan penting dan melanjutkan pembicaraan di kemudian hari.