Perjanjian Tindakan Khusus (SMA) lima tahunan yang menentukan besaran tanggungan biaya keamanan tentara AS di Korea Selatan (USFK) untuk periode 2026 hingga 2030, secara resmi telah berlaku pada hari Jumat (29/11) pekan lalu.

Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, SMA ke-12 yang sudah mulai berlaku itu, telah mendapatkan mosi ratifikasi yang disahkan dalam sidang pleno Majelis Nasional Korea Selatan pada tanggal 28 November. Dimana selanjutnya kedua pihak juga telah saling menginformasikan melalui nota diplomatik kedua negara, bahwa prosedur dalam negeri yang diperlukan untuk pemberlakuan perjanjian sudah diselesaikan.

Seorang pejabat senior kementerian mengharapkan agar perjanjian baru tersebut dapat memberikan kontribusi untuk memastikan kondisi yang stabil bagi pasukan AS di Korea Selatan, demi memperkuat kemampuan pertahanan gabungan dan aliansi Korea Selatan-AS.  

Melihat kesepakatan baru tersebut, Korea Selatan diwajibkan untuk membayar 1,52 triliun won pada tahun 2026, dengan naik 8,3% dibandingkan dengan tahun 2025 untuk pasukan AS di Korea Selatan yang ditempatkan di semenanjung Korea sebagai langkah pencegahan terhadap ancaman nuklir Korea Utara.