Partai Demokrat Korea (DP) mulai menjalankan proses pemakzulan terhadap Ketua Badan Audit dan Inspeksi Korea Selatan untuk pertama kali dalam sejarah. 

Dalam sidang paripurna parlemen pada hari Senin (02/12), mosi pemakzulan telah dikeluarkan untuk tiga pejabat termasuk Ketua Badan Audit dan Inspeksi Choi Jae-hae, serta tiga orang jaksa termasuk Kepala Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, Lee Chang-soo.

DP menyatakan bahwa Ketua Choi tidak mengakui posisi independen Badan Audit dan Inspeksi melalui pernyataannya yang berisi dukungan tentang urusan kenegaraan melalui audit dan inspeksi. Choi juga dinilai sengaja melakukan audit dan inspeksi terhadap pemerintahan sebelumnya dengan tujuan politik. 

Sementara mosi pemakzulan terhadap tiga orang jaksa diserahkan dengan alasan proses investigasi yang tidak memadai atas dugaan keterlibatan Ibu Negara Kim Keon-hee dalam kasus manipulasi harga saham Deutsche Motors.

Partai Kekuatan Rakyat (PPP) kemudian memprotes keras atas penyerahan mosi pemakzulan yang dilakukan oleh DP itu sebagai aksi balas dendam. 

Selanjutnya, pemungutan suara terhadap mosi pemakzulan itu akan dilaksanakan pada tanggal 4 Desember besok di parlemen.