Partai oposisi utama, Partai Demokrat (DP) telah meminta Presiden Yoon Suk Yeol untuk segera mengundurkan diri, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan memulai prosedur pemakzulan jika Yoon tidak mengundurkan diri secara sukarela.

Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah resolusi pada hari Rabu pagi (04/12) setelah pertemuan darurat para anggota parlemen di Majelis Nasional, tidak lama setelah Yoon memberlakukan status darurat militer dan kemudian mencabutnya.

Resolusi tersebut menekankan bahwa pemberlakuan status darurat nasional merupakan pelanggaran jelas terhadap Konstitusi, dengan mengatakan bahwa Yoon tidak memenuhi salah satu persyaratan yang ditetapkan.

Partai oposisi tersebut menyatakan bahwa deklarasi status darurat militer oleh Yoon tidak sah dan merupakan pelanggaran serius terhadap konstitusi dan hukum, yang dapat dianggap sebagai tindak pemberontakan berat dan alasan yang jelas untuk pemakzulan.

Partai Demokrat kemudian memperingatkan bahwa mereka akan meluncurkan prosedur pemakzulan terhadap Yoon jika ia tidak segera mengundurkan diri.