Presiden Yoon Suk Yeol menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Korea Selatan karena telah menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan atas pengumuman status darurat militer pada hari Selasa malam (03/12) lalu.
Hal itu disampaikan oleh Yoon dalam pidato publik yang disiarkan secara nasional pada hari Sabtu (07/12), dimana Yoon juga berjanji bahwa ia tidak akan mengumumkan darurat militer lagi.
Selanjutnya Yoon mengatakan bahwa ia akan menyerahkan kepada partai yang berkuasa untuk memutuskan sisa masa jabatannya, termasuk upaya untuk menstabilkan urusan pemerintahan setelah keadaan darurat militer yang berlangsung sekitar enam jam dari Selasa malam hingga Rabu pagi (04/12) lalu.