Ketua Partai Kekuatan Rakyat (PPP) Han Dong-hoon, bersama Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo, mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Minggu (08/12) kepada masyarakat.
Ketua PPP Han menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk meminimalkan kekacauan situasi politik saat ini dan menguatkan kembali demokrasi liberal lewat pengunduran diri Presiden Yoon secara teratur.
Dalam pernyataannya yang disampaikan di kantor pusat PPP di Yeouido, Seoul, Han menyebut bahwa mayoritas masyarakyat Korea Selatan menilai Presiden Yoon tidak dapat lagi menjalankan tugas kenegaraan secara normal selama sisa masa jabatannya. Oleh karena itu, Presiden harus mundur dari posisinya.
Langkah rinciann terkait pengunduran diri Presiden Yoon akan segera diberikan setelah melewati diskusi dalam partainya.
Han juga menegaskan bahwa sebelum pengunduran diri, Presiden tidak akan terlibat dalam urusan pemerintahan, termasuk diplomasi, agar tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat atau komunitas internasional.
Ditambahkan pula bahwa penyelidikan terkait pengeluaran perintah darurat militer juga akan dilakukan secara ketat dan transparan, tanpa melindungi siapapun, baik Presiden maupun partainya.
Dalam upaya mencegah kekosongan pemerintahan, Han menyatakan akan mengadakan pertemuan rutin antara ketua partai dan Perdana Menteri untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas negara.