Jumlah pasien yang diduga terjangkit influenza mengalami peningkatan selama 5 pekan berturut-turut. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyatakan bahwa jumlah pasien suspek influenza terhadap 1.000 pasien pada pekan pertama di bulan Desember mencapai 7,3 orang. Namun jumlah tersebut belum mencapai angka 8,6 orang yang merupakan jumlah standar untuk kategori penyebaran. 

Jumlah tersebut relatif rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu 61,3 orang, namun jumlah tersebut terus meningkat selama 5 pekan berturut-turut. 

Seorang pejabat KDCA mengatakan bahwa influenza semakin menyebar di kalangan siswa SD, sehingga influenza diprediksi akan semakin banyak menyebar pada akhir tahun ini. 

KDCA mengimbau masyarakat untuk segera menyelesaikan vaksinasi terhadap kalangan berisiko tinggi, dan sering mencuci tangan. 

Saat ini pemerintah tengah melakukan vaksinasi terhadap anak berusia 6 bulan hingga 13 tahun, ibu hamil, dan kalangan lansia berusia di atas 65 tahun secara gratis.