Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Pasukan Khusus 707 Mengeluarkan Amunisi dan Taser Selama Darurat Militer

Write: 2024-12-18 10:21:54Update: 2024-12-18 10:24:35

Pasukan Khusus 707 Mengeluarkan Amunisi dan Taser Selama Darurat Militer

Photo : YONHAP News

Sebuah unit pasukan khusus dilaporkan telah mengeluarkan sekitar 6.000 peluru tajam dan peluru hampa saat Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer pada 3 Desember lalu. 

Anggota parlemen Seo Young-kyo dari partai oposisi utama Partai Demokrat (DP) menyatakan hal tersebut pada hari Selasa (17/12), dengan mengutip data dari Komando Peperangan Khusus Angkatan Darat.

Anggota parlemen tersebut mengatakan bahwa Kelompok Misi Khusus ke-707 mengeluarkan 5.940 butir amunisi, termasuk hampir 2.000 butir amunisi kosong, saat dikerahkan ke Majelis Nasional pada malam tanggal 3 Desember.

Unit tersebut juga diketahui telah menembakkan sekitar 100 peluru taser. 

Semua amunisi tersebut dilaporkan dibawa kembali ke unit setelah darurat militer berakhir pada dini hari tanggal 4 Desember.

Park An-su, yang memimpin komando darurat militer, sebelumnya mengatakan kepada komite pertahanan parlemen bahwa mantan Komandan Perang Khusus Angkatan Darat Kwak Jong-keun telah menyarankan penggunaan taser dan amunisi kosong ketika pasukan darurat militer dikerahkan ke gedung parlemen Majelis Nasional.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >