Tim Investigasi Kejaksaan yang tengah menyelidiki kasus deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan, bahwa pihaknya akan menyerahkan kasus tersebut yang mencakup dugaan aksi pemberontakan dan pengkhianatan terhadap negara ke Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO).
Adapun kasus terkait Menteri Keselamatan dan Administrasi Publik Lee Sang-min yang diyakini terlibat dalam insiden darurat militer juga diserahkan ke CIO.
Namun kejaksaan akan terus menangani penyelidikan terkait kasus darurat militer lainnya, termasuk investigasi terhadap mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun,
Para pejabat tinggi di Kejaksaan dan CIO telah mengadakan pertemuan bersama pada hari Rabu (18/12) dan membahas cakupan penyerahan kasus-kasus terkait.
Sebelumnya kepolisian telah menangkap mantan Komando Intelijen Pertahanan, Noh Sang-won, yang juga diduga kuat terlibat dalam deklarasi darurat militer bersama mantan Menteri Pertahanan Kim.
Selain itu, tim investigasi khusus kejaksaan juga tengah melakukan proses investigasi dengan cepat terhadap sejumlah pejabat tinggi militer yang terlibat dalam insiden darurat militer, termasuk kepala Kelompok Misi Khusus ke-707 yang memimpin pasukan yang dikerahkan ke gedung parlemen dan kantor KPU Korea saat pemberlakuan darurat militer 3 Desember lalu.