Mahkamah Konstitusi Korea Selatan mengatakan bahwa pengadilan telah mengirimkan dokumen terkait persidangan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, namun penerimaan dokumen tersebut belum dikonfirmasi.
Sebelumnya pada hari Senin (16/12), MK telah mengirimkan dokumen tersebut melalui kurir, surat kilat, dan secara digital.
Demikian, MK kembali mengirimkan dokumen tambahan lewat pos kepada Presiden Yoon pada hari Rabu pagi (18/12).
Dokumen yang dikirim tersebut mencakup risalah sidang Kabinet terkait pemberlakukan darurat militer dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Dimana Yoon wajib untuk mengirimkan kembali dokumen itu ke MK hingga hari Selasa (24/12) pekan depan.
Sementara itu, Mahkamah Konstitusi akan mengadakan sesi peninjauan hakim pada hari Kamis (19/12) besok, dan diperkirakan persidangan terkait pemakzulan Presiden Yoon juga akan turut dibahas.