Pemerintah dan partai berkuasa menggelar rapat tingkat tinggi pada hari Jumat (20/12) untuk membahas persiapan menjelang pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah Donald Trump. 

Pemerintah dan partai menyamakan pandangan mereka tentang ketidakpastian baik di dalam maupun di luar negeri terkait perdagangan. Sehingga mereka sepakat untuk mengambil langkah terkait. 

Kedua pihak lebih dulu akan menyediakan postur kesiapsiagaan berbasis kerja sama antara Korea Selatan dan AS serta antara Korea Selatan, AS, dan Jepang. 

Pelaksana Tugas Ketua Partai Kekuatan Rakyat (PPP) Kweon Seong-dong meminta untuk mengangkat Menteri Pertahanan serta Menteri Keamanan dan Administrasi Publik yang baru.

Kedua pihak juga sepakat untuk mengeluarkan kebijakan dan peta jalan dalam menghadapi kemungkinan negosiasi antara Korea Utara dan AS, serta mempercepat proses eksekusi anggaran tahun depan untuk memulihkan kondisi ekonomi masyarakat.

Sebagai salah satu langkah dalam kebijakan tersebut, volume pinjaman uang terhadap pedagang kecil akan ditambah hingga 60 miliar won daripada anggaran tahun ini.

Untuk mencegah kecelakaan dan tindak kriminal pada akhir dan awal tahun, pemerintah memperketat manajemen terkait keselamatan melalui pengoperasian periode pencegahan kejahatan khusus hingga tanggal 2 Januari mendatang.