Para perwakilan dari seluruh kelompok dokter utama di Korea Selatan, seperti profesor kedokteran, dokter magang, dan mahasiswa kedokteran, telah berkumpul untuk mendesak pembatalan rencana reformasi pemerintah yang ingin menambah kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran sebanyak 2.000 orang.
Seluruh komunitas dokter di Korea Selatan pada hari Minggu (22/12) mengadakan pertemuan perwakilan dokter dan menyerukan kepada para pejabat yang terlibat dalam kebijakan pemerintah tersebut untuk bertanggung jawab.
Setelah pertemuan itu, mereka mengeluarkan resolusi yang mencakup tujuh permintaan, termasuk permintaan maaf dari Presiden Yoon Suk Yeol kepada seluruh masyarakat. Karena Yoon telah berbohong dengan menyebut bahwa pemerintah telah berdiskusi sebanyak 19 kali dengan Asosiasi Medis Korea mengenai rencana penambahan kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran.
Tidak hanya itu, mereka juga mengklaim bahwa langkah-langkah reformasi sistem medis dan penambahan kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran harus segera dibatalkan, serta hukuman terhadap para pejabat pemerintah yang mengambil tindakan hukuman terhadap dokter magang dan mahasiswa kedokteran harus ditindaklanjuti.