Partai oposisi utama, Partai Demokrat (DP) mengumumkan pada hari Selasa (24/12) bahwa pihaknya akan segera memulai proses pemakzulan terhadap Penjabat Presiden Han Duck-soo.
Ketua Partai Demokrat, Park Chan-dae mengungkapkan keputusan tersebut dalam rapat pimpinan di Majelis Nasional, dengan mengatakan bahwa Han menegaskan dalam rapat Kabinet bahwa ia tidak akan mengundangkan 2 RUU pada hari Selasa seperti yang diminta. 2 RUU tersebut yakni RUU Jaksa Khusus yang menargetkan Presiden Yoon Suk Yeol dan ibu negara Kim Keon-hee.
Park mengatakan bahwa keputusan Han tersebut “ditafsirkan sebagai upaya untuk menunda penyelidikan khusus dan memperpanjang pemberontakan.”
DP sebelumnya memperingatkan bahwa mereka akan meminta pertanggungjawaban Han jika ia gagal untuk mengumumkan kedua RUU tersebut pada hari Selasa ini, dan menunjukkan bahwa mereka akan mengambil berbagai tindakan untuk memakzulkan Han.
DP kemungkinan akan memutuskan kapan akan mengajukan mosi pemakzulan terhadap Han melalui diskusi.