Korea Selatan telah menjatuhkan sanksi independen terhadap 15 individu dan 1 entitas Korea Utara terkait dugaan penyediaan bantuan dana untuk pengembangan nuklir dan rudal rezim Pyongyang.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan mengumumkan sanksi tersebut pada hari Kamis (26/12) dalam sebuah siaran pers.
15 individu Korea Utara tersebut merupakan para pekerja IT dan dilaporkan tergabung dalam Biro Umum 313, sebuah organisasi di bawah departemen industri amunisi Partai Pekerja Korea. Mereka diketahui telah bekerja di luar negeri sebagai pekerja IT untuk mendapatkan uang tunai untuk pengembangan senjata Pyongyang.
Pemerintah mengatakan bahwa dari 15 orang tersebut, terdapat nama Kim Chol-min yang mendapatkan mata uang asing dalam jumlah besar saat bekerja di perusahaan Amerika dan Kanada serta mengirimkannya ke Pyongyang. Sementara Kim Ryu-song didakwa oleh AS pada awal bulan ini atas dugaan pelanggaran sanksi AS selama bertahun-tahun.
Pemerintah juga menunjuk sebuah entitas Korea Utara yang mengirimkan banyak pekerja IT Korea Utara ke luar negeri dan menyediakan dana untuk program senjata rezim Pyongyang.