Photo : Captured Image from the website of Ukrainian military media outlet Militarnyi
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengonfirmasi bahwa satu orang tentara Korea Utara yang dikirim ke Rusia telah ditangkap. Namun, setelah ditangkap hidup-hidup oleh tentara Ukraina dalam kondisi luka berat yang semakin parah, tentara itu meninggal dunia pada hari Jumat (27/12) sehari setelahnya.
Sebelumnya, NIS menyatakan pada hari Jumat (27/12) bahwa pihaknya telah menegaskan penangkapan tentara Korea Utara itu yang mengalami luka-luka melalui pertukaran informasi dengan badan intelijen dari negara sahabat, serta terus memeriksa perkembangan situasi terkait.
Sebelumnya, media khusus militer Ukraina, Militarnyi melaporkan pada hari Kamis (26/12) bahwa pasukan operasi khusus Ukraina menangkap seorang tentara Korea Utara.
Pasukan tersebut mempublikasikan foto tentara Korea Utara yang ditangkap itu di saluran Telegramnya, dengan kondisi mengalami luka-luka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan pada tanggal 23 Desember lalu bahwa jumlah pasukan Korea Utara yang tewas atau mengalami luka-luka di Kursk melebihi 3 ribu orang.
Namun, Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menegaskan bahwa jumlah pasukan Korea Utara yang tewas atau mengalami luka-luka mencapai 1.100 orang melalui informasi dari berbagai sumber.