Proses identifikasi jenazah korban pesawat Jeju Air masih berlangsung. Tim identifikasi sejauh ini telah mengambil sample sidik jari 151 jenazah dari total 179 korban. Dimana identifikasi 141 korban di antaranya telah berhasil teridentifikasi.
Namun saat ini beberapa jenazah sulit untuk diidentifikasi karena terdapat sejumlah anak di bawah umur yang belum terdaftar di data pemerintah. Proses identifikasi jenazah tersebut diperkirakan akan memakan waktu karena harus diidentifikasi melalui tes genetik (DNA).
Jenazah korban kemudian telah dibawa ke ruang jenazah sementara.
Sementara itu otoritas pemadam kebakaran tengah berupaya untuk mencari benda-benda milik korban, dengan fokus pada lokasi utama jatuhnya pesawat dan puing-puing dari badan pesawat.
Pihak keluarga korban juga tengah mendiskusikan bagaimana untuk melanjutkan prosedur pemakaman. Dimana mereka mengatakan bahwa semua proses terkait, termasuk prosedur pemakaman akan dihentikan sementara, sebelum mengidentifikasi semua jenazah.
Dilaporkan bahwa beberapa keluarga korban menyampaikan keinginan mereka untuk membawa jenazah pulang sesegera mungkin, jika pihak Jeju Air dan Kementerian Transportasi telah menyelesaikan proses pendataan korban.