Presiden Yoon Suk Yeol berjanji untuk “berjuang sampai akhir” untuk melindungi negara dalam sebuah pesan kepada para pendukungnya pada hari Rabu (01/01).
Menurut keterangan dari kuasa hukum Yoon, Seok Dong-hyeon, Yoon menyampaikan pesan tersebut kepada para pendukungnya yang berkumpul di depan kediaman kepresidenan untuk menentang pemakzulan dalam aksi unjuk rasa pada Hari Tahun Baru.
Dalam pesan satu halaman yang disampaikan sekitar pukul 19.30, Yoon mengatakan bahwa negara berada dalam bahaya karena kekuatan internal dan eksternal yang melanggar kedaulatan serta kegiatan kelompok-kelompok anti-negara.
Yoon mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pendukungnya itu, dengan mengatakan bahwa ia telah menyaksikan perjuangan mereka untuk melindungi demokrasi bebas dan Konstitusi negara melalui siaran langsung di YouTube.
Presiden yang dimakzulkan itu menambahkan bahwa demokrasi yang bebas dimiliki oleh setiap warga negara dan bukan partai politik. Dimana Yoon juga berjanji untuk berjuang sampai akhir dalam melindungi negara bersama dengan para pendukungnya itu.