Jumlah kelahiran di Korea Selatan yang terdaftar melampaui 240 ribu bayi pada tahun lalu, sehingga mengalami peningkatan untuk pertama kali dalam 9 tahun.
Berdasarkan hasil analisis dari Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik pada hari Jumat (03/01), jumlah kelahiran yang terdaftar pada tahun 2024 mencapai 242.334 bayi dengan meningkat 7.295 bayi atau 3,1% dibandingkan tahun 2023 lalu.
Peningkatan jumlah tersebut merupakan kali pertama sejak tahun 2015 lalu.
Pendaftaran kelahiran anak laki-laki tercatat lebih banyak dengan mencapai 5.512 bayi daripada pendaftaran kelahiran anak perempuan.
Sementara itu jumlah orang yang meninggal dunia pada tahun lalu mencapai 360.757 orang dengan meningkat 6.837 orang dibandingkan tahun 2023 lalu.
Selanjutnya, jumlah penduduk jika dilihat dari jumlah pendaftaran Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada tahun lalu mencapai 51.217.221 orang.
Dari angka itu, penduduk perempuan tercatat lebih banyak yakni 220.573 orang daripada laki-laki, dan usia rata-rata dari jumlah penduduk yang terdaftar di KTP mencapai 45,3 tahun.
Porsi penduduk berusia 50-an tahun diketahui paling banyak dengan 8.706.370 orang, dan disusul oleh penduduk berusia 60-an tahun, 40-an tahun, 70-an tahun dan lainnya.
Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik menyatakan bahwa Korea Selatan terus mengalami penurunan penduduk selama 5 tahun berturut-turut, namun jumlah kelahiran yang terdaftar meningkat untuk pertama kali dalam 9 tahun.
Ditambahkan pula, pihaknya berupaya keras untuk memperbaiki lingkungan yang mendukung dalam membesarkan anak dan menyediakan kebijakan pendukung untuk meningkatkan jumlah anak yang lahir.