Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) meminta polisi untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol.
Seorang pejabat Kantor Investigasi Nasional, di bawah Badan Kepolisian Nasional, mengatakan pada hari Senin (06/01) bahwa CIO mengajukan permintaan tersebut melalui surat resmi, dan menambahkan bahwa polisi sedang melakukan tinjauan hukum internal.
Surat perintah tersebut berkaitan dengan tuduhan bahwa Yoon melakukan aksi pengkhianatan dan menyalahgunakan wewenangnya dengan mengumumkan status darurat militer pada tanggal 3 Desember lalu, dengan masa berlaku surat yang akan berakhir pada pukul 00:00 hari Selasa (07/01).
CIO diperkirakan akan mengajukan permohonan pada hari Senin ini untuk meminta pengadilan memperpanjang masa tenggat waktu tersebut.
Sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari para penyidik CIO dan polisi telah berupaya untuk mengeksekusi surat perintah tersebut pada hari Jumat (03/01) lalu, namun gagal karena dihadang oleh tim keamanan dan Paspampres Yoon.