Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan terdapat informasi yang dapat diyakini, bahwa Moskow berniat untuk berbagi teknologi luar angkasa dan satelit yang canggih dengan Korea Utara.
Menteri Blinken menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers pada hari Senin (06/01) setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yeol di Seoul.
Blinken memaparkan ada kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menoleransi program senjata nuklir Korea Utara, yang akan membalikkan kebijakan Rusia yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Disebutkan pula bahwa ada lebih dari seribu tentara Korea Utara yang gugur di wilayah Kursk, Rusia pada akhir bulan Desember lalu untuk berperang melawan pasukan Ukraina. Sebagaimana hal itu menunjukkan bahwa kerja sama antara Korea Utara dan Rusia semakin dalam.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yeol memaparkan bahwa dalam pertemuan kedua menteri di Seoul, keduanya telah berdiskusi mengenai masalah nuklir Korea Utara serta kerja sama antara Pyongyang dan Moskow.
Cho melanjutkan bahwa kedua menteri juga mengecam Korea Utara yang melakukan peluncuran rudal balistik pada hari Senin ini, dan berkomitmen untuk menanggapi dengan tegas kemungkinan provokasi apa pun dengan menjaga postur pertahanan gabungan dan sistem pencegahan yang diperluas.
Sebelumnya, rezim Pyongyang meluncurkan satu rudal balistik pada saat pertemuan antara Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan AS yang berlangsung hari Senin ini.