Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) mengatakan telah menerima surat perintah pengadilan yang baru pada hari Selasa (07/01) untuk menangkap presiden yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol.
CIO tampaknya sedang mempertimbangkan sejumlah cara dan waktu yang tepat untuk menangkap Yoon, setelah upaya sebelumnya gagal karena dihalangi oleh pasukan pengamanan presiden pada hari Jumat (03/01) lalu.
Pengadilan Distrik Barat Seoul pada hari Selasa kemarin telah mengeluarkan surat perintah baru untuk menangkap Yoon, namun CIO menolak untuk menjawab kapan surat perintah itu akan berakhir.
Dilaporkan bahwa CIO dan polisi sedang membahas kapan tim penyidik akan melakukan upaya penangkapan lanjutan terhadap Yoon, berdasarkan rute masuk ke kediaman presiden yang sebelumnya diidentifikasi pada upaya eksekusi penahanan pertama.
Anggota staf keamanan kepresidenan pun tampak memperkuat fasilitas pengamanan di sekitar kediaman presiden, seperti menempatkan sejumlah bus dan memasang kawat berduri di dekat gerbang selama akhir pekan lalu.
Demikian, tim penyidik gabungan tengah mempertimbangkan akan mengambil tindakan keras untuk menangkap anggota staf keamanan kepresidenan jika mereka kembali menghalangi upaya untuk menahan Yoon.