Pemerintah dan partai berkuasa memutuskan untuk menambah pasokan kebutuhan pokok menjelang masa liburan Tahun Baru Imlek hingga 1,5 kali lipat dari biasanya, termasuk membuat berbagai kebijakan untuk mendorong tingkat konsumsi.
Ketua Komite Kebijakan, Kim Sang-hoon, mengungkapkan hasil rapat tersebut setelah menghadiri Pertemuan Kerja Sama Pemerintah dan Partai untuk Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Tahun Baru Imlek dan Peningkatan Konsumsi yang digelar di gedung parlemen pada hari Kamis (09/01).
Kim mengatakan bahwa pasokan 16 jenis barang kebutuhan pokok seperti sawi putih, lobak, dan apel akan ditingkatkan hingga 1,5 kali lipat dari biasanya selama tiga minggu mulai tanggal 7 hingga 27 Januari sebelum Tahun baru Imlek. Selain itu, barang-barang pokok tersebut akan dijual dengan harga diskon melalui bantuan diskon pemerintah yang langsung terintegrasi dengan distributor.
Lebih lanjut pemerintah akan menerbitkan kupon belanja Onnuri senilai 5,5 triliun won yang terbesar sepanjang sejarah untuk satu tahun. Dimana kupon diskon digital Onnuri akan ditingkatkan dari 10% menjadi 15% menjelang hari raya tersebut. Sebagai contoh, jika membeli barang seharga 130.000 won dengan kupon belanja tersebut, maka pembeli akan mendapatkan diskon sebesar 40.000 won.
Sementara itu sebagai langkah untuk mendukung pemulihan ekonomi domestik, pemerintah juga telah menetapkan tanggal 27 Januari sebagai hari libur nasional sementara dan akan mendistribusikan sebanyak 1 juta kupon diskon untuk penginapan di luar wilayah metropolitan dengan potongan harga mencapai 30.000 won.
Selanjutnya, untuk mendukung tingkat perjalanan liburan, pemerintah memutuskan untuk memberikan diskon tiket kereta KTX dan SRT hingga 40% dari tanggal 27 hingga 31 Januari, serta memberikan dukungan biaya perjalanan domestik sebesar 400.000 won kepada 150.000 pekerja usaha kecil dan menengah.