Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Jumlah Pasien Influenza di Korsel Meningkat 13,7 Kali Lipat Dalam 4 Pekan

Write: 2025-01-10 14:49:52Update: 2025-01-10 14:58:51

Jumlah Pasien Influenza di Korsel Meningkat 13,7 Kali Lipat Dalam 4 Pekan

Photo : YONHAP News

Jumlah pasien influenza di Korea Selatan mengalami peningkatan 13,7 kali lipat dalam 4 pekan. 

Ketua Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) Ji Young-mi mengatakan bahwa influenza saat ini tergolong sangat menular dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sejalan dengan penurunan suhu udara serta kekhawatiran terhadap penularan berbagai jenis penyakit pernafasan cukup besar. 

Jumlah pasien yang diduga terinfeksi influenza per seribu orang mencapai 99,8 orang, sehingga meningkat 1,4 kali lipat dalam satu minggu. 

Secara khusus jumlah pasien influenza berusia 13-18 tahun dan 7-12 orang per seribu orang masing-masing mencapai 177,4 orang, dan 161,6 orang. 

Jumlah pasien yang dirawat inap di rumah sakit akibat influenza juga meningkat 1,8 kali lipat dibandingkan awal tahun lalu. 

Penularan influenza yang sangat ganas saat ini disebabkan karena terdapat banyak orang yang tidak memiliki anti-bodi terhadap influenza akibat penularan COVID-19 selama pandemi COVID-19, penurunan suhu udara secara drastis, dan penularan virus A tipe H1N1 dan H3N2 secara bersamaan. 

Selain itu, jumlah pasien yang dirawat inap di rumah sakit akibat COVID-19 juga semakin meningkat selama 4 pekan terakhir ini. 

Kecenderungan penularan Respiratory Syncytial Virus atau RSV agak menurun, namun jumlah pasien pada pekan lalu mencapai 578 orang dengan meningkat 34,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Khususnya, jumlah pasien terinfeksi RSV pada anak-anak berusia 0-6 tahun paling banyak yaitu 77,4%.

Sementara itu, jumlah penemuan human metapneumovirus (HMPV) selama 4 pekan terakhir ini meningkat sebesar 5,3%.

KDCA mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi influenza, mengikuti aturan untuk mencegah penyakit pernafasan, dan tidak masuk kantor atau pergi ke tempat-tempat yang ramai apabila gejala terasa sangat serius.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >