Sidang perdana pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda mendengarkan keterangan pertama, berakhir hanya dalam waktu 4 menit tanpa kehadiran Presiden Yoon.

Pelaksana Tugas Ketua MK, Moon Hyung-bae menutup sidang tersebut berdasarkan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi karena ketidakhadiran Presiden Yoon.

Sementara itu terkait permintaan penolakan hakim MK, Jung Gye-seon dan permintaan penyesuaian jadwal persidangan Presiden Yoon ditolak dengan suara bulat dari tujuh hakim MK.

Pihak kuasa hukum Yoon mengatakan bahwa mereka sangat kecewa atas keputusan Mahkamah Konstitusi itu, sehingga pihaknya mendesak hakim Jung untuk mengundurkan diri dari persidangan pemakzulan Yoon secara sukarela.

Persidangan pemakzulan berikutnya akan dilakukan pada tanggal 16 Januari mendatang dengan agenda sidang mendengarkan keterangan kedua.

Di persidangan selanjutnya itu, MK akan mendengarkan keterangan dari pihak parlemen sebagai pemohon pemakzulan dan tetap akan dilanjutkan terlepas dari hadir atau tidaknya Yoon.

Parlemen diketahui telah menyiapkan lima orang saksi dalam sidang tersebut, termasuk Wakil Direktur Pertama Badan Intelijen Nasional (NIS) Hong Jang-won, Kepala Badan Kepolisian Nasional Cho Ji-ho, Komandan Perang Khusus Angkatan Darat Kwak Jong-geun, Kepala Komando Pertahanan Ibukota Lee Jin-woo, dan Komandan Intelijen Militer Yeo In-hyeong.