Kuasa hukum Presiden Yoon menyatakan bahwa mereka tidak akan memenuhi permintaan pemeriksaan lanjutan oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), dalam penyelidikan kasus darurat militer Yoon.
Hal itu disampaikan oleh pengacara Yoon, Yun Gap-geun pada hari Kamis (16/01) dengan menyebut bahwa kesehatan Presiden Yoon saat ini dalam kondisi yang kurang stabil, dan karena dalam pemeriksaan kemarin telah menyampaikan sikapnya, maka tidak ada lagi yang perlu diselidiki.
Ia menambahkan bahwa setelah ditangkap, Yoon langsung menjalani pemeriksaan dan interogasi pertama oleh CIO. Dimana dalam pemeriksaan itu Yoon secara garis besar menyatakan bahwa darurat militer adalah sah, dan tidak ada unsur tindak pidana untuk aksi pemberontakan.
Sebelumnya, CIO berencana untuk memulai pemeriksaan hari kedua pada hari Kamis pagi, namun ditunda hingga pukul 14:00 karena tim kuasa hukum presiden meminta penundaan dengan alasan masalah kesehatan Yoon.
Tim penyidik gabungan dari CIO dan polisi menangkap Yoon di kediaman kepresidenan pada hari Rabu pagi (15/01) dan mulai memeriksa Yoon sebagai tersangka sekitar pukul 11:00 di markas besar CIO di Gwacheon, Provinsi Gyeonggi.
Interogasi pada hari Rabu berlangsung selama 10 jam 40 menit termasuk waktu istirahat, dan berakhir pada pukul 21:40.
CIO dapat menahan Yoon hingga 48 jam dengan surat perintah saat ini dan harus memutuskan apakah akan meminta surat perintah penahanan praperadilan atau membebaskannya pada pukul 10:33 pagi hari Jumat (17/01) besok.