Pasar keuangan Korea Selatan tidak menunjukkan reaksi besar pada hari Rabu (15/01) saat Presiden Yoon Suk Yeol ditangkap.
Pasar saham cenderung naik lebih dari 1% dalam sesi pembukaan, saat Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) dan kepolisian hampir memasuki kediaman presiden. Kemudian mengalami koreksi dan ditutup hampir tidak berubah, dengan penurunan 0,02% pada akhir sesi perdagangan.
Hal serupa juga terjadi di pasar valuta asing, kurs mata uang won terhadap dolar AS hanya turun 2 won dan menunjukkan bahwa pasar tidak banyak bereaksi terhadap eksekusi penangkapan Yoon.
Pasar keuangan diperkirakan tidak akan terpengaruh secara signifikan dalam jangka pendek, namun kemungkinan akan bereaksi jika ada keputusan besar terkait pemakzulan atau investigasi terkait Yoon.
Sementara itu, aliran dana asing yang keluar dari pasar saham dan obligasi domestik mencapai 5,7 triliun won, tertinggi sejak Maret 2020 saat pandemi COVID-19.
Beberapa analis percaya bahwa faktor eksternal seperti pelantikan Presiden AS Donald Trump lebih memengaruhi pasar daripada faktor domestik.