Penjabat Presiden Choi Sang-mok mengatakan pada hari Kamis (16/01) bahwa pemerintah akan melakukan upaya diplomasi untuk menangani lingkungan luar negeri yang berubah secara drastis, menjelang pembentukan pemerintahan baru AS di bawah Trump, berbasis pada aliansi yang kuat antara Korea Selatan dan AS.
Dalam rapat bidang luar negeri dan keamanan hari Kamis, Choi menyatakan bahwa pemerintah Korea Selatan akan segera membentuk saluran pembahasan bersama pemerintahan baru AS serta mengembangkan aliansi kedua negara dengan stabil.
Ditambahkan pula, pemerintah juga akan membahas agenda seperti pengenaan tarif baru sambil mencari potensi bidang kerja sama yang baru termasuk industri pembuatan kapal.
Sebelumnya, Presiden Terpilih Donald Trump sempat menyebutkan kerja sama bidang industri pembuatan kapal bersama kenaikan tarif besar dalam pembicaraan bersama Presiden Yoon via telepon pada bulan November tahun lalu.
Choi juga mengatakan bahwa pemerintah tetap menjaga hubungan dengan Jepang dan Cina dengan stabil, serta berupaya untuk memperkuat keamanan ekonomi di dalam persaingan antara AS dan Cina.
Sementara itu, Choi meminta penguatan postur kesiapsiagaan kepada militer Korea Selatan untuk mencegah provokasi Korea Utara dan menjaga demokrasi yang bebas.
Selanjutnya Choi juga mengimbau masing-masing kementerian agar menjelaskan kebijakan dan rencana terkait tugas di masa depan kepada masyarakat melalui pengarahan ringkas di media.