Penahanan Presiden Yoon Suk Yeol di Rumah Tahanan Seoul memasuki hari ketiga pada hari Jumat (17/01).
Presiden Yoon tetap menolak untuk diperiksa kembali oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), dengan alasan kesehatan dan pengawalan, serta terus berada di dalam Rumah Tahanan Seoul.
Banyak pihak yang memperkirakan bahwa Yoon melakukan kegiatan politik di dalam penjara seperti halnya mengeluarkan pesan melalui tim kuasa hukum ketika ia berada di kediaman presiden Hannam-dong sebelum penangkapan, dan meminta perebutan kekuasaan politik kepada para anggota partai berkuasa.
Pengawalan terhadap Yoon di Rumah Tahanan Seoul dilakukan oleh sipir penjara, dan para personel dari Pasukan Pengamanan Presiden (PSS) menunggu di kantor dari Rumah Tahanan Seoul.
Sementara itu, para pendukung Yoon tetap berkumpul di sekitar Rumah Tahanan Seoul dengan membawa bendera nasional Taegeukgi sambil meneriakkan nama Yoon.
Aksi unjuk rasa oleh kelompok konservatif digelar pada pukul 13.00 hari Jumat ini.