Presiden Yoon Suk Yeol kembali menolak untuk diinterogasi, meskipun ada permintaan pemeriksaan pada hari Senin (20/01) pukul 10 pagi waktu Korea.
Tim kuasa hukum Yoon mengatakan pada hari Senin bahwa ia tidak dapat hadir untuk pemeriksaan yang direncanakan oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO).
Sebelumnya pada hari Minggu (19/01), CIO juga meminta Yoon untuk hadir menjalani diinterogasi pada pukul 2 siang, sekitar sebelas jam setelah Pengadilan Distrik Barat Seoul mengeluarkan surat perintah penahanan praperadilan untuknya, namun Yoon menolak.
CIO kemungkinan akan mempertimbangkan untuk membawa Yoon ke kantor CIO atau mengunjungi rumah tahanan untuk menginterogasinya langsung, jika presiden tetap tidak kooperatif.
CIO menginterogasi Yoon selama lebih dari sepuluh jam pada hari Rabu (15/01) lalu, tepat setelah penangkapannya di kantor kepresidenan, tetapi sejak itu presiden menolak untuk hadir menjalani pemeriksaan lanjutan.