Penjabat Presiden Choi Sang-mok menyatakan bahwa pihaknya dapat membahas alokasi anggaran belanja negara tambahan yang diminta oleh partai oposisi dan dunia ekonomi.
Choi menyatakan hal itu dalam sidang kabinet hari Selasa (21/01) bahwa alokasi anggaran belanja negara tambahan bisa dibahas apabila badan pembahasan urusan kenegaraan yang menghadirkan parlemen dan pemerintah segera dioperasikan kembali.
Choi juga mendesak parlemen untuk segera mengoperasikan badan pembahasan urusan kenegaraan untuk meloloskan Rancangan Undang Undang terkait kehidupan masyarakat dan ekonomi.
Ditambahkan pula, kebijakan perdagangan pemerintahan Trump berpotensi akan berpengaruh banyak pada ekonomi dan industri Korea Selatan. Sehingga pemerintah akan berupaya keras untuk menangani lingkungan perdagangan yang berubah dengan memanfaatkan sumber yang dibutuhkan.
Dalam sidang kabinet hari ini, Choi juga memveto tiga rancangan undang-undang (RUU) yang mencakup RUU Penyiaran, RUU Pembuatan UU Khusus tentang Pencabutan Masa Kedaluwarsa Tindak Kriminal Nasional Yang Melanggar HAM, dan RUU Pendidikan Dasar dan Menengah.