Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) telah gagal dalam upaya keduanya untuk membawa paksa Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol untuk diinterogasi dari tempat ia ditahan dalam penahanan praperadilan.
Menurut badan antikorupsi pada hari Selasa (21/01), tim penyidik dan jaksa CIO mengunjungi Pusat Penahanan Seoul sekitar pukul 6 sore waktu setempat untuk membawa paksa presiden atau melakukan interogasi di tempat, setelah ia menolak bekerja sama dalam penyelidikan.
Namun, upaya itu berakhir dengan kegagalan karena Yoon kembali ke pusat penahanan setelah pukul 9 malam, setelah mengunjungi rumah sakit militer untuk perawatan medis.
Yoon melakukan kunjungan ke rumah sakit pada sore hari, setelah untuk pertama kalinya menghadiri persidangan pemakzulannya di Mahkamah Konstitusi.
Para penyidik CIO juga melakukan upaya serupa pada Senin (20/01) sore, tetapi mengundurkan diri setelah bersitegang selama enam jam dengan pengacara Yoon.