Penjabat Presiden Choi Sang-mok menyampaikan kekhawatirannya atas kesulitan di sektor industri dan ekspor Korea Selatan, yang berpotensi akan semakin meningkat selama masa jabatan kedua pemerintahan Trump. Dimana ia berjanji akan mengambil respons yang cepat dan sistematis untuk menanggapi hal itu.
Dalam sebuah rapat menteri urusan ekonomi pada hari Rabu (22/01), Choi mengakui bahwa dalam pidato pelantikan dan sejumlah perintah eksekutif yang telah ditandatangani, Presiden Trump telah mengumumkan adanya reformasi besar-besaran kebijakan dalam pemerintahannya, termasuk kebijakan perdagangan America First.
Selanjutnya ia menuturkan bahwa pemerintah akan merespons dengan cepat, setelah menganalisis secara cermat dampak perubahan kebijakan energi dan penghapusan subsidi kendaraan listrik yang dirilis oleh pemerintahan baru AS.
Selain itu, Choi mengungkapkan akan lebih aktif dalam berupaya untuk mencegah regulasi yang tidak masuk akal, yang memicu ketidaknyamanan bagi masyarakat.
Ditambahkan pula, bahwa pemerintah akan memperkuat keamanan di lembaga-lembaga negara utama, termasuk Mahkamah Konstitusi dan pengadilan lainnya, dengan mengerahkan personel polisi sepanjang waktu.