Tim penyidik Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) tengah berupaya untuk mengeluarkan presiden Yoon Suk Yeol secara paksa dari rumah tahanan, atau melakukan interogasi di tempat itu, karena Yoon terus menolak penyelidikan.

Kendaraan CIO tampak tiba di Pusat Penahanan Seoul pada hari Rabu (22/01) sekitar pukul 10:20 waktu Korea untuk melakukan pemeriksaan dan interogasi terhadap Yoon. 

Seorang pejabat CIO memaparkan bahwa proses penyelidikan dijadwalkan akan berlangsung pada hari Rabu ini, termasuk penjemputan paksa dan pemeriksaan di tempat. 

Pada hari Selasa (21/01) kemarin, CIO telah menyiapkan ruang pemeriksaan di Pusat Penahanan Seoul untuk melakukan interogasi tatap muka namun Yoon menolaknya. 

Sebelumnya, badan anti-korupsi itu pernah berupaya untuk membawa paksa presiden Yoon pada hari Senin (20/01) dan hari Selasa (21/01), namun upaya mereka gagal untuk kedua kalinya. 

Sementara itu Presiden Yoon telah mendapatkan perawatan medis selama tiga jam dan kemudian kembali ke Pusat Penahanan Seoul setelah ia hadir dalam sidang pemakzulannya di Mahkamah Konstitusi pada hari Selasa kemarin.